SAJAK : TANYALAH JIWAMU

Wahai jiwa!
Bila lagi engkau hendak merasa bertuhan
Atas dasar ilmu engkau percaya
Tapi jiwamu tidak terasa Tuhan ada
Justeru itulah ke mana engkau pergi,
takut dengan Tuhan tidak ada
Takutkanlah akan-Nya di mana saja berada
Apabila rasa bertuhan tidak ada pada jiwamu
Sudah tentu rasa takut kepada Tuhan tidak ada
Rasa dilihat, rasa didengar, rasa diketahui, rasa dikuasai
Pasti tidak merasa

Wahai jiwa!
Bila lagi engkau hendak merasakan Allah itu Besar,
Agung dan patut dicintai
Bila lagi engkau hendak khusyuk mengingati-Nya?!
Kebesaran Allah kan terserlah, mengapa tidak terasa?!
Kekuasaan Allah bukankah nampak dilihat,
mengapa tidak gerun?!

Nikmatnya berlaku setiap detik,
tidak nampakkah agar bersyukur?!
Bila lagi wahai jiwa engkau hendak memandang tembus?!
Bila lagi?! Bila lagi?! Masa tidak menunggu kita!
Dia tetap berjalan terus
Kalau kamu mati di dalam jiwamu lalai
Kamu tidak termasuk jiwa yang dipanggil oleh Tuhan

(Ayat Al Quran: wahai jiwa yang mutmainnah....)

Apabila engkau tidak dipanggil oleh Tuhan,
Syurga tidak ada ruangan untukmu Nerakalah bagimu, waliyazubillah.